You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kampung Sri Way Langsep
Kampung Sri Way Langsep

Kec. Kalirejo, Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung

SRI WAY LANGSEP "GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

KEGIATAN KWT SUMBER MAJU SRI WAY LANGSEP 10 DESEMBER TAHUN 2024

Administrator 13 Desember 2024 Dibaca 11 Kali
KEGIATAN KWT SUMBER MAJU SRI WAY LANGSEP 10 DESEMBER TAHUN 2024

Kegiatan KWT Pembersihan Tanaman Jagung Kampung Sri Way Langsep

Kegiatan KWT Pembersihan Tanaman Jagung di Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, merupakan salah satu upaya penting untuk mendukung keberlanjutan pertanian jagung di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan oleh anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan tujuan untuk menjaga kesehatan tanaman jagung dan meningkatkan hasil panen yang optimal. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong antar warga, khususnya perempuan yang tergabung dalam KWT.

Tujuan Kegiatan:

  1. Pemeliharaan Tanaman Jagung: Membersihkan tanaman jagung dari rumput liar dan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, serta mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
  2. Peningkatan Kualitas Pertanian: Dengan pemeliharaan yang baik, kualitas tanaman jagung dapat meningkat, sehingga hasil panen lebih melimpah dan berkualitas.
  3. Pemberdayaan Anggota KWT: Melibatkan anggota KWT dalam kegiatan pertanian untuk meningkatkan keterampilan bertani serta kesadaran akan pentingnya perawatan tanaman bagi hasil yang maksimal.
  4. Penguatan Gotong Royong: Meningkatkan kebersamaan dan semangat gotong royong antar anggota KWT serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan pertanian lokal.

Proses Kegiatan:

  1. Pembersihan Tanaman Jagung:

    • Kegiatan dimulai dengan pembersihan area tanaman jagung dari rumput liar dan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Anggota KWT secara bersama-sama membersihkan lahan sekitar tanaman jagung dengan menggunakan alat pertanian sederhana seperti sabit, cangkul, atau garu.
    • Selain rumput liar, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kondisi tanaman jagung untuk mendeteksi adanya serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, langkah pencegahan atau pengendalian akan segera diambil.
    • Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan tanaman jagung mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tumbuh dengan sehat, serta untuk meningkatkan hasil panen.
  2. Penyuluhan dan Edukasi Pertanian:

    • Selama pembersihan tanaman, anggota KWT juga mendapatkan penyuluhan mengenai teknik bertani yang baik dan ramah lingkungan, termasuk cara mengelola gulma dan hama secara organik.
    • Para anggota juga diberikan informasi tentang pentingnya pemupukan yang tepat, penyiraman yang cukup, dan pemeliharaan lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman jagung yang optimal.
  3. Pengelolaan Hasil Pembersihan:

    • Setelah pembersihan selesai, sisa-sisa rumput liar dan gulma yang terkumpul akan diolah menjadi kompos untuk digunakan kembali sebagai pupuk organik. Ini adalah langkah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
  4. Evaluasi dan Perencanaan Selanjutnya:

    • Setelah kegiatan pembersihan tanaman jagung selesai, dilakukan evaluasi mengenai pelaksanaan kegiatan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan tantangan yang dihadapi selama kegiatan serta untuk merencanakan langkah-langkah perawatan tanaman jagung yang lebih baik ke depannya.
    • Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi anggota KWT untuk berbagi pengalaman dan solusi atas masalah yang dihadapi dalam bertani.

Manfaat Kegiatan:

  • Peningkatan Hasil Pertanian: Pembersihan tanaman jagung akan mengurangi persaingan nutrisi antara tanaman jagung dan rumput liar, sehingga pertumbuhan tanaman jagung menjadi lebih baik dan hasil panen meningkat.
  • Kesehatan Tanaman yang Lebih Baik: Tanaman jagung yang dibersihkan dari gulma dan hama akan tumbuh lebih sehat, mengurangi potensi penyakit tanaman yang dapat merugikan petani.
  • Pemberdayaan Perempuan: Anggota KWT memperoleh keterampilan dan pengalaman lebih dalam bidang pertanian, yang tidak hanya bermanfaat bagi keluarga mereka tetapi juga dapat meningkatkan peran perempuan dalam kegiatan ekonomi desa.
  • Kebersamaan dan Gotong Royong: Kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan antar anggota KWT dan masyarakat, serta meningkatkan semangat gotong royong dalam menjaga keberhasilan pertanian bersama.
  • Keberlanjutan Pertanian: Dengan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan, hasil pertanian menjadi lebih berkelanjutan dan dapat dinikmati dalam jangka panjang.

Melalui kegiatan Pembersihan Tanaman Jagung ini, diharapkan Kampung Sri Way Langsep dapat memperoleh hasil pertanian yang optimal, meningkatkan kesejahteraan petani, dan membangun komunitas yang lebih mandiri dan berdaya saing dalam sektor pertanian.

 
 
 
 
 
ChatG
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image